nusakini.com - Pebalap Mercedes, Nico Rosberg, meraih kemenangan kedua pada musim 2016 dalam balapan F1 GP Bahrain yang penuh drama di Sirkuit Sakhir, Minggu (3/4/2016).

Banjir drama sudah terjadi bahkan sebelum lomba dimulai. Dua pebalap harus mengakhiri lomba secara prematur pada formation lap. 

Korban pertama adalah Sebastian Vettel. Pebalap Ferrari yang start dari posisi ketiga itu mengalami kerusakan mesin (engine failure) saat hendak kembali ke grid untuk melakukan start. 

Jolyon Palmer menjadi pebalap kedua yang gagal melanjutkan balapan. Pebalap Renault itu masuk pit dan tak keluar lagi. Renault tak menjelaskan apa yang dialami oleh Palmer. 

Insiden kembali terjadi selepas start. Lewis Hamilton yang memulai balapan dari pole position kembali melakukan start yang kurang baik seperti di Australia. Sang juara dunia bertahan itu pun disalip Rosberg yang membuat start sempurna dari grid kedua. 

Ketika mencoba merebut kembali posisi terdepan, Hamilton malah ditabrak Valtteri Bottas di tikungan. Dia pun turun ke posisi ketujuh. Tak hanya itu, bagian samping mobilnya juga rusak. Namun, Hamilton masih bisa melanjutkan balapan. Akibat insiden itu, Bottas dihukum drive through penalty. 

Sergio Perez (Force India) dan Carlos Sainz Jr. (Toro Rosso) juga bersenggolan. Sayap depan mobil Perez patah, sedangkan ban mobil Sainz bocor. Setelah masuk pit, keduanya melanjutkan balapan. 

• Max Verstappen juara F1 GP Arab Saudi 2022
• Valtteri Bottas Berjaya pada Seri Perdana F1 2019
• Daniel Ricciardo Berjaya di GP Monako
• Sebastian Vettel Tak Percaya Bisa Lepas Dari Tekanan Bottas
• Sebastian Vettel Juarai F1 GP Brasil

Memasuki lap kedelapan, Jenson Button (McLaren) mundur dari lomba karena masalah ERS (ERS failure). Tiga lap berselang, giliran Esteban Gutierrez (Haas) yang mesti memarkir mobilnya di garasi. 

Setelah itu, balapan berjalan lebih lancar tapi tetap seru. Banyak terjadi aksi manuver ciamik minus insiden. Tak hanya di depan, salip menyalip juga menghiasi perebutan posisi 10 besar untuk meraih poin. 

Di depan, persaingan didominasi Mercedes dan Ferrari. Kimi Raikkonen bertarung melawan Rosberg dan Hamilton yang mampu bangkit setelah mengalami insiden pada awal lomba. 

Pertarungan akhirnya dimenangi Rosberg. Dia finis terdepan dengan keunggulan 10,282 detik di depan Raikkonen, Podium ketiga menjadi milik Hamilton. Ini merupakan kemenangan pertama Rosberg di Bahrain dan yang kelima secara beruntun sejak musim lalu.

Hasil memuaskan diraih pebalap Indonesia, Rio Haryanto. Pebalap Manor Racing itu akhirnya memenuhi target masuk finis. Dia mengakhiri balapan di posisi ke. Bahkan, Rio sempat berada di posisi kesembilan pada lap ke-12 meski terbantu beberapa pebalap yang mundur dan masuk pit. 

Pencapaian ini sudah lebih baik daripada seri pertama di Melbourne. Kala itu, Rio gagal finis karena mobilnya mengalami masalah teknis. 

Rekan setim Rio, Pascal Wehrlein, juga tampil mengesankan. Pebalap asal Jerman itu hampir meraih poin dengan finis di posisi ke-13. Sama seperti Rio, Wehrlein juga sempat masuk 10 besar di posisi ketujuh. 

Rival lama Rio sekaligus juara dunia GP2 Series 2015, Stoffel Vandoorne, menorehkan pencapaian hebat pada balapan debutnya di F1. Pengganti Fernando Alonso di McLaren itu sukses merebut poin dengan finis di posisi ke-10. 

Dengan kemenangan di F1 GP Bahrain, Nico Rosberg semakin mantap di puncak klasemen sementara dengan nilai sempurna 50 poin dari dua balapan. Rosberg unggul 17 poin atas Hamilton menuju seri ketiga di Shanghai, China, 17 April 2016. (ab)